SELAMAT DATANG DI FORUM BELAJAR DAN KELUARGA ( Muhammad Nasir )

Senin, 28 Januari 2013

Simpul

Magic Munter (Italian) Hitch


Pada tahun 2005, saya beruntung kenal Werner Munter, ayah dari Metode Mengurangi Pergeseran, sebagai penguji Avalanhce Course saya di Swiss. Dengan kacamata Jhon Lennon-nya dan rambut lurus abu-abu serta jenggot.
Munter juga diangkat menjadi nama sebuah simpul terkenal Munter Hitch. Ceritera mengatakan Herr Munter membawa simpul nelayan ini untuk memanjat, mengetes pengeraman jatuh (fall resting) -saat pelatihan untuk menjadi pemandu di tahun 1960-an. Dia merasa bahwa belay pada pinggul tidak cukup daya friksinya dan sebagai gantinya menggunakan Italia (sekarang Munter) Hitch.
Dari semua alat di kotak peralatan saya untuk memanjat dan memandu, sebuah Munter Hitch adalah satu dari tiga yang sering saya andalkan: cepat , membutuhkan sedikit alat, dan multifungsi. Seharusnya jadi sahabat kedua untuk semua pemanjat.


Dasarnya
Kapan: Apakah Anda pernah lupa alat belaying/rappel, atau merasa bahwa menggunakannya terlalu lambat untuk bagian yang lebih pendek? Atau ternyata tali Anda membeku sehingga tidak bisa melalui alat belay/rappelling? Sebuah Munter menyelesaikan semua masalah ini
Alatnya: Tali dan karabiner HMS (dengan pengunci) - atau krabiner berbentuk buah pir. Catatan: gunakankara biner semi-otomatis atau otomatis untuk rappels, untuk mengurangi kemungkinan tali untuk membuka screw.
Pergeseran : Munter Hitch bekerja seperti sistem belay lainnya. Butuh tiga hal detail dalam pikiran:
1. Pengujian: Setelah Anda buat simpul, tarik masing-masing helai untuk memastikan tali berjalan. The Munter adalah simpul bi-directional, dimaksudkan untuk "flip" sebagai lawan utas tali yang ditarik.
2. Pengereman: Untuk rem, bawa dua helai tali sejajar satu sama lain - yaitu, tarik helai tali rem yang berdampingan dengan helai tai untuk pemanjat (selanjutnya disebut sebagai "beban").
3. Balik: Anda dapat mencegah - atau paling tidak mengurangi - hasil belitan simpul Munter oleh pengereman seperti per di atas, atau dengan menggunakan Super Munter
Membuatnya:
Berikut adalah dua cara favorit saya untuk membuat Munter.
1. Munter dua tangan. Dengan tali di satu tangan, bentuk bight. Putar bight 360 derajat dan kemudian cantolkan karabiner melalui bight. Tarik tali untuk membentuk sebuah Munter Hitch. Kunci karabiner Anda!
2. Munter satu tangan, langsung pada titik anchor: teknik ini memungkinkan untai tali yang terbebani ada pada tempat yang tepat dan Anda dapat dengan mudah mengubah Munter dalam pangkal, saat partner Anda mencapai anchor . Pertama, letakkan tali Anda melalui karabiner Anda, yang harus terkait dengan anchor. Dengan tali yang tak terbebani, putar tali ke atas hingga membuat loop. Sekarang berikan putaran 4 kali (90 derajat) dan cantolkan melewati karabiner untuk membentuk Munter Hitch. (Jika Anda tidak memutar itu 4 kali, tali tidak pada posisinya.) Kunci karabiner!

The "Auto-blok" Munter: Klip karabiner melewati tali yang tak terbebani dan sisi kiri berasal dari untai tali lainnya yang terbebani (yaitu, sisi kiri Munter's). Hal ini akan mencegah simpul dari membalik, membuat sistem penguncian sendiri (auto-blocking) . Untuk menguji ini, tarik pada sisi rem-tangan - tali harus berjalan lancar, sekarang tarik tali pemanjat (yang dibebani) - itu harus diblokir segera. Hal ini juga baik jika Anda perlu untuk membawa dua orang yang pada tali yang terpisah -tempatkan dua jalur tali yang terpisah pada dua locking-carabinner untuk membuat dua auto-blocking Munter Hitch .

4 Simpul Terpenting Untuk Panjat

Anda tidak perlu mengenal banyak simpul untuk memanjat, tetapi anda perlu untuk mengenalnya, anda perlu mengenalnya dengan baik. Sementara tercatat ada hampir 4,000 simpul, anda dapat dengan aman memanjat dengan mengenal enam simpul sederhana dan penting di bawah ini. Sebagaimana karir panjat anda berkembang, anda akan mempelajari banyak simpul khusus lain tetapi simpul sehari-hari ini merupakan simpul yang anda perlu ketahui dari awal, akhir pembuatan, bahkan dalam kegelapan.
Mereka terbaik untuk panjat, karena punya beberapa alasan;
- Mudah dibuat

- Sulit menjadi ketat
- Mudah diperiksa begitu saja
Latih mengikat simpul ini dengan tali panjang sebelum pergi ke tebing, jadi anda menguasainya dan terampil untuk dilihat setelah pengaman diri sendiri. Anda perlu tahu bagaimana cara membuat mereka semua, mengapa
mereka penting, dan bagaimana cara menggunakannya masing-masing.
1.Figure-8 Follow-Through
Merupakan simpul standar and
a, menghubungankan tali ke harness. Adalah simpul panjat paling aman digunakan, diselesaikan dengan fisherman's backup knot.
2.Clove Hitch
Sebuah simpul yang cepat dibuat untuk menghubungan tali ke anchor. Baik karena ini tidak mengambil banyak bagian tali dan secara mudah disesuaikan.

3.Figure 8 on a Bight
Simpul loop terbaik untuk mengikat tali anda ke titik pengaman karena ini kuat dan mudah dilepaskan. juga berguna untuk mencantolkan seseorang pada pertengahan tali.


4.Double Figure 8 Fisherman's Knot.
Simpul terkuat dan terbaik untuk menyambungkan dua tali untuk rappelling atau top-roping.

5.Prusik Knot.
Merupakan salah satu simpul friksi atau simpul yang dibalut/diklem pada tali utama. Simpul pengaman diri yang mudah dibuat untuk meniti tali utama saat situasi darurat.

6.Munter Hitch
Juga
dikenal sebagai Italian Hitch. Sebuah simpul belay dan rappel darurat yang ikatkan pada karabiner. Berguna jika anda menjatuhkan alat belay anda (belay device).

4 Friction Knot for Climber

4 Simpul Friksi Bagi Pemanjat
Pemanjat perlu mengenal sedikitnya salah satu dari simpul friksi ini sehingga ia dapat meniti sebuah tali tetap (fixed rope) terutama pada situasi darurat; melepaskan pengamanan untuk self-rescue; meniti tali setelah terjatuh ke celah yang dalam di glacier dan sebagai pengaman cadangan atau penguncian dengan sendirinya (autoblock) saat melakukan rappelling. 4 simpul ini mudah dipelajari, cepat dibuat, dan tidak merusak tali seperti mekanis ascender, yang menggunakan gigi/taji pencengkeram tali. Saat pemanjat menggunakan simpul ini untuk memanjat/meniti tali, teknik disebut "prusiking".
prusiking tehnique
Semua empat simpul friksi pada dasarnya sekedar sebuah loop tali dengan diameter kecil (5-6 mm), biasanya disebut “sling prusik" , dikaitkan ke tali panjat. Setelah simpul dilampirkan, pemanjat naik tali tetap dengan menggeser simpul ke atas . Simpul, menggunakan daya gesekan terciptai bila simpul dibebani dengan berat pemanjat, berkontraksi dan mencengkeram tali, mengizinkan pemanjat naik. Simpul friksi seharusnya tidak digunakan pada tali yang beku akibat es karena simpul tak kan mencengkeram tali. Jika anda menggunakan simpul friksi untuk naik, adalah penting menggunakan dua sling untuk dua simpul dan pastikan anda terhubung dengan tali-jangan pernah mempercayai nyawa anda pada simpul friksi yang tunggal.
Simpul Friksi Dengan Tali Kecil
Simpul friksi terbaik dibuat dengan sling panjang berdiameter 5mm atau 6mm , dengan ujungnya diikat bersama dengan simpul nelayan ganda atau simpul delapan-nelayan ganda (kedua simpul juga digunakan untuk menyambung tali rappel) ke bentuk sebuah loop. Semakin tebal diameter sling-prusik yang digunakan, semakin sedikit pergesekan ataugaya cengkeram simpul pada tali panjat . Lebih menghasilkan pergeseran daripada mencengkaram tali dengan kuat. Inilah mengapa selalu lebih cenderung menggunakan cord (tali prusik) daripada webbing untuk simpul friksi,meskipun webbing samahalnya dengan sling akan bekerja saat jika diperlukan.
Semanakah Panjangnya
Panjang loop untuk simpul friksi adalah keputusan pribadi. Saya lebih suka menggunakan panjang 24-inch, sama panjang dengan sling yang dijahit, daripada loop yang lebih panjang. Lebih pendek loop lebih mudah mengangkat harness dan dapat secara mudah dibuat lebih panjang dengan mengaitkan sling lainnya. Sebuah loop dengan panjang 5-kaki dibutuhkan utnuk membuat loop 24-inch. Pemanjat lebih suka membawa loop 24-inch dan loop 48-inch, mengaitkan yang pendek ke loop harness dan yang lebih panjang digunakan sebagai sling untuk kaki.
4 Simpul Friksi.
Simpul Prusik paling umum digunakan sebagai simpul gesek (friksi knot) untuk meniti tali. mudah dibuat dan sangat aman bila ini terbebani. Kekurangannya jika ini terlalu ketat, susah dilepas dan menggesernya.
Klemheist merupakan simpul friksi yang digunakan untuk meniti tali dan untuk self-rescue bila pemanjat perlu lepas dari pengaman. Seperti simpul prusik, ini bisa digeser dengan mudah pada tali utama. Keuntungan simpul Klemheist daripada simpul Prusik bahwa simpul ini lebih mudah dilepaskan balutannya pada tali utama setelah terbebani, bekerja pada satu arah, lebih cepat dibuat daripada simpul Prusik , mudah dilepas setelah terbebani, dan dapat dibuat dengan webbing.
Bachmann merupakan simpul friksi yang mempergunakan karabiner sebagai pegangan (handle) dan digunakan untuk meniti tali tetap. Sementara karabiner membuatnya mudah menggeser simpul ini pada tali utama, jika karabiner permukaannya halus dan tidak menggenggam tali kecelakaan dapat saja terjadi. Simpul Bachmann ideal untuk situasi pertolongan dan sebagai back-up pengaman saat dilepas ketika tak dibebani, tetapi secara otomatis mencengkeram tali bila ini dibebani.
Autoblock juga disebut Simpul Prusik Perancis, mudah dibuat dan simpul friksi serbaguna yang digunakan sebagai simpul pengaman cadangan pada tali rappeling. Simpul diikat di tali di bawah alat rappelling dan kemudian terkait dengan harness pemanjat melalui sebuah karabiner pada bagian paha (leg loop) atau belay loop. Simpul ini membantu pergesekan pada rappeling dan membiarkan pemanjat dengan aman berhenti melakukan rappelling untuk mengatur tali atau lakukan tugas lainnya. Simpul ini harus tidak pernah digunakan untuk meniti tali karena ini lebih cenderung bergeser daripada mencengkeram tali utama. Maupun digunakan sebagai sarana menurunkan karena pemanjat dapat hilang kendali dan terkena panasnya tali akibat gesekan.

1 komentar: